Sydney (ANTARA) – China telah menghentikan impor semua kayu dari negara bagian Victoria, Australia, setelah pejabat bea cukai mengatakan mereka telah menemukan hama, kata Australia.
Menteri Pertanian Australia David Littleproud mengatakan Administrasi Umum Bea Cukai di China telah memberi tahu departemen pertanian bahwa “semua ekspor kayu gelondongan dari negara bagian Victoria ditangguhkan pada 11 November”.
Larangan itu muncul seminggu setelah China menghentikan impor kayu dari negara bagian Queensland timur laut, dan importir China mengatakan kepada media bahwa mereka telah dipanggil ke sebuah pertemuan dan secara informal diberitahu oleh para pejabat bahwa produk-produk Australia akan menghadapi peningkatan inspeksi bea cukai setelah 6 November.
Para pejabat China membantah ada tindakan terkoordinasi yang diambil terhadap produk-produk Australia.
Hubungan diplomatik dengan China, mitra dagang terbesar Australia, memburuk setelah Canberra menyerukan penyelidikan internasional tentang sumber virus korona.
Pejabat pertanian Australia pekan lalu memperingatkan 400 eksportir bahwa ada penundaan bea cukai baru-baru ini di China dan kerugian komersial, termasuk lobster hidup yang mati menunggu bea cukai di Shanghai.
Mr Littleproud mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Reuters bahwa penangguhan kayu terbaru mengikuti deteksi kumbang kulit kayu dalam kayu yang diekspor dari Victoria tahun ini dan kekhawatiran seputar fumigasi kayu yang terkena dampak kebakaran hutan.
Departemen pertanian bekerja sama dengan industri kayu Victoria untuk meningkatkan perawatan kayu, katanya.
Asosiasi Produk Kehutanan Australia mengatakan sedang mencari rincian lebih lanjut dari pejabat China tentang insiden tersebut.