Paris (ANTARA) – Laporan serangan baru-baru ini terhadap warga sipil di Mozambik menyoroti ancaman terhadap masyarakat internasional dari terorisme Islam, tulis Presiden Prancis Emmanuel Macron di halaman Twitter-nya pada Rabu (11 November).
Sebanyak 50 orang tewas dalam beberapa hari terakhir dalam serangan oleh pejuang yang terkait dengan ISIS, media lokal termasuk Mediafax dan The Pinnacle News melaporkan, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah menyerukan penyelidikan.
“Di Mozambik, lebih dari 50 orang telah dipenggal, wanita diculik, desa-desa dijarah dan kemudian dibakar. Orang-orang barbar membajak agama damai untuk menyebarkan teror: terorisme Islam adalah ancaman internasional yang membutuhkan tanggapan internasional,” tulis Macron.