Manchester United telah melakukan penyelidikan forensik menyusul serangan cyber pada sistem klub Liga Premier dan bekerja dengan National Cyber Security Centre (NCSC) untuk menilai kerusakan.
United mengatakan pekan lalu mereka telah mengalami serangan cyber dan telah menutup sistem yang terpengaruh untuk melindungi data, meskipun saluran media klub, termasuk situs web dan aplikasi seluler, tidak terpengaruh.
“NCSC menyadari insiden yang mempengaruhi Manchester United Football Club dan kami bekerja dengan organisasi dan mitra untuk memahami dampaknya,” kata juru bicara badan keamanan seperti dikutip oleh media Inggris.
United mengatakan serangan itu tidak berdampak pada operasi pertandingan.
“Menyusul serangan cyber baru-baru ini di klub, tim IT kami dan pakar eksternal mengamankan jaringan kami dan telah melakukan penyelidikan forensik,” kata United dalam sebuah pernyataan.
“Serangan ini pada dasarnya mengganggu, tetapi kami tidak mengetahui adanya data penggemar yang dikompromikan. Sistem kritis yang diperlukan untuk pertandingan di Old Trafford tetap aman dan pertandingan berjalan seperti biasa.”
Klub mengatakan tidak akan mengomentari mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu.
United menghadapi Southampton di Liga Premier pada hari Minggu (29 November).