Dari menangkap seorang ibu yang meninggalkan bayinya di saluran pembuangan sampah, hingga menangkap seorang tersangka yang mengemudi melawan lalu lintas untuk menghindari penangkapan, petugas polisi di Divisi Kepolisian Bedok telah memecahkan beberapa kasus profil tinggi dalam setahun terakhir.
Tetapi mereka juga telah melampaui tugas pemberantasan kejahatan mereka untuk membantu masyarakat.
Petugas dari divisi tersebut menyelenggarakan karnaval pemuda Desember lalu dan, baru-baru ini, mengambil tugas melindungi pasien Covid-19 dan pekerja migran di fasilitas isolasi dan asrama di timur.
Upaya mereka telah meraih penghargaan divisi tanah terbaik pada Upacara Peringatan Hari Polisi tahunan pada hari Rabu (3 Juni).
Sejalan dengan langkah-langkah menjaga jarak, upacara diadakan secara online. Parade Hari Polisi yang direncanakan, di mana Perdana Menteri Lee Hsien Loong diundang, dibatalkan.
Asisten Komisaris Polisi (AC) Julius Lim, komandan Divisi Kepolisian Bedok, menerima penghargaan secara virtual.
AC Lim mengatakan penghargaan ini merupakan pengakuan atas semangat memerangi kejahatan kolektif yang ditunjukkan oleh masyarakat.
Sangat penting bagi petugas untuk memiliki hubungan yang kuat dengan masyarakat dalam memerangi kejahatan, tambahnya.
Untuk tujuan inilah divisi tersebut menyelenggarakan Karnaval Pemuda @ Bedok Desember lalu untuk menjangkau keluarga yang membutuhkan dan memberi kesempatan kepada kaum muda untuk melayani masyarakat, katanya.
“Dengan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi di hulu, kami berada dalam posisi yang lebih kuat untuk memperkuat kepercayaan dan keselamatan publik,” kata AC Lim.