Pada saat krisis seperti pandemi Covid-19, usaha kecil dan menengah (UKM), seperti rumah tangga berpenghasilan rendah, terpengaruh secara tidak proporsional. Karena tidak memiliki daya tawar nyata terhadap tuan tanah, atau cadangan perusahaan besar, mereka berada dalam posisi rentan.
Langkah-langkah Pemerintah telah membantu tetapi tidak cukup untuk UKM. Beban kejatuhan ekonomi secara tidak proporsional ditanggung oleh UKM, dan intervensi negara lebih lanjut diperlukan untuk membagi beban secara adil antara perusahaan, tuan tanah dan negara, dengan cara yang mencerminkan sumber daya yang dimiliki masing-masing.
Pertama, biaya sewa selalu menjadi beban besar bagi UKM, dan mereka menjadi lebih menghancurkan ketika UKM harus benar-benar menghentikan bisnis selama dua bulan sebagai bagian dari langkah-langkah pemutus sirkuit.
Sementara tuan tanah yang lebih besar telah memberikan dukungan, mereka yang tidak menjadi sorotan belum mengambil isyarat dari mereka. Dari pengalaman saya, meninggalkan UKM pada belas kasihan kebijaksanaan pemilik untuk berbagi beban telah mengakibatkan tuan tanah yang mematuhi aturan dan melakukan minimal meneruskan potongan pajak properti ketika disediakan oleh Inland Revenue Authority of Singapore.
Ini adalah kasus yang terlalu sedikit, terlalu terlambat bagi sebagian besar UKM. RUU Covid-19 (Tindakan Sementara), yang memungkinkan penundaan kewajiban sewa selama enam bulan, tidak mengatasi hilangnya pendapatan.
Pemerintah harus mempertimbangkan untuk membuat undang-undang pembatalan sewa untuk bisnis yang terpaksa menghentikan bisnis selama periode pemutus sirkuit. Paling tidak, baik penyewa dan tuan tanah harus berbagi beban dengan cara yang melampaui apa yang dicakup oleh potongan pajak properti, daripada membiarkannya jatuh tepat pada penyewa.
Kedua, Jobs Support Scheme (JSS) yang membayar 75 persen upah selama periode pemutus sirkuit memberikan sedikit keringanan, tetapi UKM masih harus membayar 25 persen sisanya meskipun tidak dapat beroperasi. Pasca circuit breaker, akan ada banyak perusahaan business-to-consumer (B2C) lainnya yang akan terpengaruh oleh penurunan kronis sentimen konsumen. Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk memperpanjang dukungan upah JSS 50 persen selama tujuh bulan ke depan ke sektor B2C lainnya di luar industri jasa makanan.
Sementara kita semua mencoba untuk mengatasi badai yang sama, kita berada di perahu dengan ukuran dan cadangan yang berbeda. Bagi kita untuk melewati ini bersama-sama, perahu yang lebih kecil akan membutuhkan bantuan dari perahu yang lebih besar untuk mencegah kekenyangan sampan tenggelam ke dasar.
Aileen Seah Aining