WASHINGTON (AFP) – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Senin (22 Juni) menuntut agar China membebaskan dua warga Kanada yang dituduh memata-matai menyusul perselisihan yang melibatkan ketiga negara.
“Amerika Serikat berdiri bersama Kanada dalam menyerukan Beijing untuk segera membebaskan kedua pria itu dan menolak penggunaan penahanan yang tidak adil ini untuk memaksa Kanada,” kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Pompeo mengatakan Amerika Serikat “sangat prihatin” dengan tuduhan itu dan juga mendesak China untuk mengizinkan akses konsuler, dengan mengatakan tidak ada kontak dengan pasangan itu selama hampir enam bulan.
Mantan diplomat Michael Kovrig dan pengusaha Michael Spavor ditahan pada Desember 2018, sembilan hari setelah eksekutif Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas surat perintah AS.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, yang menyerukan pembebasan kedua pria itu setelah tuduhan itu diumumkan, mengatakan bahwa China secara eksplisit mengaitkan penangkapan mereka dengan kasus Meng.
Hubungan antara Kanada dan China telah mencapai titik terendah atas penangkapan tersebut.
Beijing telah memblokir miliaran dolar ekspor pertanian Kanada.
Meng adalah putri pendiri Huawei, raksasa telekomunikasi yang Amerika Serikat, dengan keberhasilan terbatas, mendesak semua negara untuk menghindari alasan keamanan. Dia tinggal di sebuah rumah besar di Vancouver saat dia keluar dengan jaminan.